CERITA PEMBELAJARAN MASA PANDEMI
August, 10, 2020
Hari ini, tepatnya 10 Agustus 2020 sesuai kebijakan daerah Toraja Utara, lewat Dinas Pendidikan sudah menerapkan dengan pelan-pelan proses tatap muka,bagi siswa SMA,SMK dan SMP. Anak-anak di bagi 2 kelompok perkelas masing-masing datang tiga hari di sekolah. Jadi kalau jumlahnya 32 siswa maka yang datang di sesi pertama (Senin,Selasa,Rabu) sebayak 16 siswa.Yang selebihnya datang di tiga hari berikutnya.
Hari ini, siswa yang hadir merasa senang, betapa tidak karena selama ini mereka juga sudah bosan belajar di rumah. Sebenarnya ada kerinduan mereka untuk tetap belajar seperti biasa di sekolah.
Jadi , hari ini mereka bak ayam yang selama ini dikurung dalam kurungan, sehingga pas dilepaskan maka hatinya senang. Mana lagi mereka sempat bertemu langsung dengan teman-temannya dan gurunya.
Mereka saling melepas rindu dengan teman dan gurunya sampai sampai mereka tidak sadar bahwa
komunikasi dan gerak kita masih dibatasi. He...He.. Anak-anakku sadar ndak....kita boleh saling tegur tetapi jangan sampai berpelukan dan salaman ya????....Ingat Protokol kesehatan. Mereka baru sadar ...
eh..ternyata masih ada batasan di antara kita. Sosialisasi protokol kesehatan secara umum dan khususnya di area sekolah. Di area sekolah anak-anak harus memakai masker, mencuci tangan dengan pakai sabun, pada air yang mengalir serta ada test suhu tubuh dengan menggunakan thermogun, serta perlengkapan lain yang di sediakan sekolah.
Proses tatap muka per mata pelajaran maksimal 30 menit. Hari ini pula siswa diberikan surat pernyataan untuk disampaikan kepada orang tua/wali tentang persetujuan apakah setuju belajar di sekolah atau mereka lebih cenderung untuk tetap belajar di rumah.
Hasil evaluasi akan di adakan bulan september 2020. Pada saat evaluasi sekolah akan mengundang keterwakilan orang tua untuk memberikan evalusitif ketika belajar di rumah dan setelah diadakan uji coba tatap muka. Hasilnya akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan untuk mendapatkan tindak lanjut berupa izin pembelajaran di sekolah bila kebijakan itu dianggap layak dan tepat.
Sebenarnya, para orang tua lebih banyak yang mendukung kebijakan pemerintah untuk belajar di sekolah,oleh karena mereka kewalahan dalam pembelian kuota atau data.Mereka rasanya lebih nyaman sebagai orang tua bila anaknya berada di sekolah belajar walau masa pandemi ini.Dalam era new normal ini yang penting sekolah menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Akhirnya, sebelum mereka pulang ke rumah tetap diingatkan agar orang tua mereka memberi contoh untuk selalu memakai masker, Dan berkolaborasi dan kolektif dengan pihak sekolah untuk sama sama tetap menghimbau dan mendampingi anak-anak belajar baik di rumah pun di sekolah.
Harapan kita bersama mudah-mudahan periset segera menemukan antivirus ini. Dengan antivirus Corona (Covid 19) ini akan ada upaya imunisasi massal, yang akan menolong agar ada kekebalan tubuh terhadap penyakit ini...
Sopai, 10 Agustus 2020
Salam Sehat, Jaga Imun
Salam Literasi
Yuliana Katindo
aamiin, semoga corona yang semakin merajalela di dunia segera berakhir dan kita bisa kembali ke sekolah
BalasHapusMksh.. Om Jay.. Amin.. Terima kah supportnya.. Salam sehat
HapusAamiin keren smg Korona dgr berlalu shg KBM.tatap.muka bisa terlaksana
BalasHapusMksh.. Suppoetnya.. Pak.. Mari kita bwrdoa bersama2 semoga pandemu ini cpt bwrlalu
BalasHapusAmin,semoga corona segera berlalu.
BalasHapusAmin.. Mksh
BalasHapusAmin...Corona cepat lah berlalu..
BalasHapusMantul.. Semoga korona cpt beralu. Sdh rindu k skolh
BalasHapus