Kamis, 15 Oktober 2020

PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN DI ERA MILENIAL


 KAMIS, 15 OKTOBER 2020

                                        



                                                          YULIANA KATINDO,S.Pd.

                                                        Guru SMP NEGERI 2 SOPAI




Sadar atau tidak sadar , peran teknologi  sudah sangat membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan penyakit Covid 19 ( virus Corona).Peran teknologi juga terlihat dalam setiap kegiatan kita sehari-hari. Dengan penerapan pembatasan interaksi, masyarakat lebih bergantung pada gadget mereka.Aktivitas sehari-hari,hiburan, hubungan sosial, hingga kebutuhan logistik bisa mudah diakses melalui gadget masing-masing. Sebagai manusia pengguna teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, maupun perkembangan teknologi tersebut selanjutnya.Akses tersebut perlu juga dikembangkan di bidang pendidikan. Menjawab tantangan tersebut di masa kini, maka di bidang pendidikan diperlukan keterampilan belajar dan mengajar,  sehingga  proses belajar mengajar menjadi efektif, produktif dan interaktif.Hal ini dilakukan agar generasi penerus tidak tertinggal dalam teknologi pendidikan. Di masa covid 19 ini, banyak perubahan bagi kehidupan umat manusia di berbagai aspek yang mana muncul aturan baru yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak,dipaksa untuk tinggal di rumah (Stay at home) yang artinya walaupun di rumah saja,tetapi  tetap boleh melakukan seluruh aktivitas dari rumah seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Pada  Saat ini pelajar, dan  mahasiswa di tengah menghadapi situasi  pandemi virus corona, semua pihak telah di minta untuk belajar dari rumah.Sekolah maupun perguruan tinggi menerapkan pembelajaran jarak jauh atau secara online.Tugas-tugas diberikan secara online dengan menggunakan beragam aplikasi yang tersedia. Namun aktivitas dari rumah tak sepenuhnya mudah.Belajar ini penuh tantangan seperti tergoda untuk rebahan,menonton TV,dan lainnya. Namun belajarnya  itu santai dan rileks.

Dalam proses pembelajaran ini guru dituntut belajar untuk mengajar, belajar  dari berbagai plat form untuk menciptakan sistem Manajemen Kelas ( Learning Managent System) yang bagus.Macam-macam Teknologi yang boleh digunakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh  ini ialah

1.      


Geogle ClassRoom yaitu membuat kelas, memberikan tugas mengirimkan masukan terhadap tugas yang akan di kerjakan dan melihat langsung di suatu tempat saja.


Ruang Belajar adalah sebuah fitur yang ada dalam ruangguru yang membuat belajar kita lebih mudah dan efektif

3.       

Aplikasi Zoom yaitu memiliki fitur konfrensi vidio dengan jarak jauh yang mana kita bisa melakukan komunikasi dan diskusi langsung dengan anak didik

4. Kahoot

 KKahoot adalah media belajar yang sangat menyenangkan. Dengan kahoot guru bisa mengetes pemahaman siswa melalui Quiz, memberikan tugas kepada siswa dengan membuat kuis.

Proses pembelajaran dilakukan dengan metode daring. Daring artinya dalam jaringan yang memanfaatkan sebuah aplikasi atau web yang di sebut E-Learning. E-Learning artinya suatu proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan mengembangkan prinsip-prinsip di dalam suatu proses  pembelajaran dengan teknolgi ( Chandrawati, 2010). E-Learning adalah sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antar guru dan siswa(i) (Ardiansyah).Jadi, dari beberapa defenisi di atas disimpulkan bahwa E-Learning adalah suatu proses pembelajaran jarak jauh yang berbasis elektronik dengan media jaringan komputer.

Yang lebih menarik lagi dalam pembelajaran jarak jauh ini, karena proses pembelajaran pun dilakukan layaknya  seperti bertemu langsung dengan siswa. Mulai dari pendahuluan dengan menanyakan kondisi kesehatan siswa, lalu berdiskusi seputar materi yang akan diajarkan melalui grup WA atau messanger atau Zoom Meeting. Siswa diajak berkomunikasi agar terjadi kedekatan dan rasa nyaman dan rileks atau santai.Kemudian memberi instruksi untuk membaca materi, agar siswa dapat mendapatkan penjelasan tentang pelajaran.Secara tidak langsung siswa diajak melakukan literasi.Selanjutnya ada kegiatan inti.Siswa diberi semangat untuk mulai berlatih,misalnya tugas pertama menyimak vidio.Kemudian menugaskan siswa untuk menuliskan apa yang telah disimak atau menceritakan dengan kalimat sendiri apa yang telah dilihat di vidio tadi. Nah, setelah proses pembelajaran maka siswa mencoba menyimpulkan pelajaran yang sudah diterima dengan menggunakan kata-kata sendiri, lalu guru memberi penguatan.

     Peserta didik sendiri karena mereka adalah generasi milenial, maka mereka sudah tidak terlalu     gagap dalam kondisi  pembelajaran yang tadinya masih konvensional (Luring) menjadi daring. Hanya butuh penyesuaian. Bahkan sebagian besar peserta didik merasa senang, karena belajarnya santai, tidak terkesan terburu-buru untuk berangkat ke sekolah.Pembelajaran daring sendiri ini adalah pembelajaran yang sesuai pembelajaran yang sesuai kondisi masyarakat dunia saat ini dalam revolusi Industri 4.0. Peran positif yang dihadirkan dengan adanya teknologi diharapkan dapat membuat sebuah lingkungan belajar yang kondusif. Khusus untuk generasi milenial yang sangat tergantung dan menyukai keberadaan komputer dan internet dalam segala aktivitas mereka, perubahan pola sistem jaringan pengajar yang memanfaatkan teknologi tersebut sangatlah di harapkan.

    Dengan demikian, boleh disimpulkan bahwa walaupun masa pandemi ini, tetapi itu tidak mengurangi semangat kita   terus bekerja, terus belajar dan tetap beraktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan. Teruslah berkarya ....Tetap Semangat.... dan Pantang menyerah. Salam sehat.

 

                            Profil Penulis



     Yuliana Ruru Katindo,S.Pd. lahir di Sangalla,Toraja Utara, Sul-Sel, 05 April 1974. Alumni IKIP Ujung Pandang pada tahun 1997. Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Mengajar di SMP Negeri 2 Sopai (Toraja Utara) Sul- Sel. Pernah Menulis buku yang Ber- ISBN “ Berguru Ilmu Menulis di Dunia Maya” Catatan Guru Toraja Belajar Bersama OmJay dan PGRI, dan juga beberapa Buku Antologi bersama Guru –Guru Hebat dalam Grup Menulis 12. Seperti, Semangat Menulis Bersama Ibu Kanjeng, Rona Korona Duka dan Ria, Pena Digital Guru Milenial”. Domisili di Toraja Utara, Email: yulianarkatindo@gmail.com.Blogspot yulianakatindoblogspot.com, WA 085299600495, FB Yuliana Katindo.

 

16 komentar:

  1. Terimksh.. Pak.. Sama2 semangat latihan menulis ..Pak

    BalasHapus
  2. Terima kasih sdh ikut memeriahkan bulan bahasa dan sumpah pemuda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali Om Jay.. Sy mengambil bahagian dlm memeriahkan Bulan Bhs dan Sumpah Pemuda lewat tulisan walaupun hanya sederhana saja.. Semangatt

      Hapus
  3. Mantap teruslah uji nysli untuk.meraih prestasi

    BalasHapus
  4. Terima ksh Ibu atas supportnya.. sama2 semangat.. Salam sht

    BalasHapus
  5. Kereennn 👍
    Sebuah tulisan yang memberikan dorongan dan semangat belajar serta berinteraksi yang tinggi bagi kalangan masyarakat untuk tetap melakukan segala aktivitas tanpa ada kendala-kendala disekitarnya. Melihat dan meninjau lingkungan sekarang karena Covid -19 itu tidak menjadi penghalang untuk tetap berkreativitas di era 4.0

    BalasHapus
  6. Mantap.. Luar biasa dan keren. Sukses ya Bu.
    Hidup Guru... Hidup PGRI... Solidaritas Yes

    BalasHapus
  7. Trimksh... Supportnya..Hidup Guru.. Hidup PGRI...Solidaritas.. Yes!

    BalasHapus
  8. Trimksh.. Hidup Guru..berkat jada guru kita bisa begini.. PGRI... Mantap Solidaritas Yes!

    BalasHapus
  9. Satu kata...luar biasa ! Sekalipun singkat & sedehana namun boleh membawa manfaat yang besar bagi anak didik & masyarakat pada umumnya, saran saya kiranya dalam karya-karya berikutnya boleh memuat materi yang mengedukasi masyarakat secara umum....trus semangat dalam karya pengabdian Bu. Gb

    BalasHapus

  TUNGGU APA LAGI ????    MUMPUNG GRATIS !!!!! AYO… …..IKUT   UKBI ….        UKBI adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Banyak ora...

ion