Kuliah Online pertemuan ke-4, luar biasa boleh bersua lagi lewat dunia maya seorang ibu muda yang begitu ulet dan cantik membawakan materi yang luar biasa juga.
Ibu Aam Nurhasanah
Sapaan akrab dan syahdu menyapa peserta kuliah begitu menggugah dan menyemangati setiap pesertanya. Ternyata o..ternyata beliau adalah teman segrup menulis di gelombang 12 yang lalu dalam binaan Om Jay dan Bu Kanjeng.
Kali ini akan memberikan materi yang begitu menarik dan menyemati setiap insan yang mau berprestasi lewat tulisan.
" Gali ilmu dan Ukir Prestasi" yang di moderatori seorang ibu cantik juga namanya Ibu Evi,materi yang begitu menarik bagi saya pribadi.
Beliau membuka kuliah dengan sebuah pantun"
Bunga sekuntum harum baunya
Banyak dijual di daerah Betawi
Assalamu Alaikum sobat semua
Salam kenal dari Ibu Evi
Nara sumber kali ini adalah
Ibu Aam Nurhasanah seorang ibu muda yang memiliki 2 orang balita. Sebuah kalimat motivasi dilontarkan " Setiap orang ingin memiliki pencapaian tertinggi dalam hidupnya.Untuk mnggapai ini maka diperlukan Komitmen, Kerja keras dan totalitas kita ayunkan untuk menggapai prestasi. Mungkinkah ? Why not???😀😀
Mengapa tidak?? Kita akan bisa dengan menyadari dan menggunakan potensi yang ada pada diri kita.
" Kembangkan potensimu dan gali bakatmu". Jangan malu memulainya" tuturnya dengan lembut.Dengan menulis kita bisa berprestasi, dengan menulis kita bisa sukses.
Caranya??? Yuk kita simak tips- tips dari Ibu Aam.
Belajar dari kegagalan beliau, justru dari situ mulai termotivasi untuk terus maju. Bangga karena boleh berkolaborasi dengan guru guru hebat se Indonesia menulis buku pertama kali dengan judul " Semangat Menulis bersama Ibu Kanjeng". Ditambah buku tunggal dengan judul" Mengukir Mimpi menjadi Penulis Hebat".
Beliau juga berhasil meraih juara 1 lomba blog tingkat nasional tahun 2021. Seiring berjalannya waktu karier ibu ini dalam dunia menulis semakin menanjak.Buktinya berhasil menulis beberapa buku baru.
Tidak hanya itu beliau juga berhasil menerima tantangan menjadi kurator dari Ibu Kanjeng menjadi pegiat literasi, menulis buku antologi.
Luar biasa perjalanan dunia menulis dari Ibu Aam, walaupun di sela- sela kesibukan termasuk mengurus anak, tetapi tidak membuat semangat beliau surut.
Pokoknya sangat memberi support dan inspirasi untuk mengukir prestasi.Bu Aam menikmati prosesnya dan hasilnya prestasi gemilang dan terus maju, seolah olah mengajak kita untuk mengikuti jejaknya.Selalu konsisten menulis dalam sela sela rutinitasnya.
Sangat menekankan bahwa mulai menulis pengalaman agar tidak hilang.Segera bungkus pengalaman itu menjadi sebuah buku yang bisa dibaca oleh anak cucu kita. Tinggalkan jejak bahwa kita pernah hidup. Ingat, Terkadang kita sudah mulai menulis tetapi biasa buntu yang dikenal dengan istilah " Writer 's Block" . Ini bisa diatasi dengan membuat benang merah agar tidak keluar garis. Benang merah disini bisa dibuat TOC( Table of Conten), daftar isi buku agar tulisan terarah.
Beliau juga memberikan tips cara melecut diri yaitu: Cari seorang mentor, motivator dan kompor, atau inspirator yang selalu mengompori kita supaya tetap berkarya.Kadang diri sendiri menjadi titik jenuh, namun dengan adanya mentor serasa membangunkan diri untuk terus mengukir sejarah melalui tulisan.Motivatornya adalah Ibu Kanjeng dan inspiratornya OmJay.
Luar biasa ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan Ibu Aam malam ini yang membuat kita untuk terus berkarya lewat tulisan. Yuk, kita belajar mengumpulkan ide dengan menulis di blog.Jangan menunggu waktu luang baru menulis tetapi luangkan waktu untuk menulis.Kuncinya manfaatkan waktu dengan baik untuk menulis.
Bukan secara kebetulan bergabung di grup ini tetapi sungguh memberikan ilmu dan pengalaman yang luar biasa. Semangat. Dalam kuliah malam ini beliau juga banyak memberikan solusi solusi untuk mengatasi hal hal yang membuat kita gagal menulis. Dengan penuh semangat beliau memberi pencerahan bagi setiap pertanyaan dari peserta kuliah yang mengajukan pertanyaan.Menambahkan bahwa seberapa banyak aktivitas kita pasti akan selesai semua, asalkan tekun dan dahulukan skala prioritas.Pasti tidak ada yang terbengkalai " .Tentunya habis gelap terbitlah terang " ungkapnya.Sejatinya setiap potensi itu perlu dilatih dan kembangkan.Ibarat pisau semakin diasah semakin tajam.Jadikan kegagalan menjadi pijakan sebuah kesuksesan.Pokoknya siplah materi malam ini.Selamat Menulis.
Salam literasi
Sebuah pantun dari saya
Jalan jalan ke Toraja
Jangan lupa beli manisan
Ayo kawan mari bersua
Tegur sapa lewat tulisan
Senin, 23 Oktober 2023
Yuliana Katindo
SMP Negeri 1 Kesu
Penutup pantun yang menarik. Semangat terus ya
BalasHapusMakasih Bunda ..luar biasa ilmunya Bu..
BalasHapusEh ternyata kita pernah satu grup menulis 12😀✋
Kereen semua pernah punya kisah gagal, semangat lagi ya kita sama sama bun
BalasHapusIya Bun ..mksh🙏✋
BalasHapusterima kasih senior, turut menyimak buat perbendaharaan gaya bahasa...
BalasHapusMksh Pak .Salam literasi
HapusKeren sangat memotifasi untuk belajar dari setiap kegagalan.
BalasHapusMksh
HapusMksh
BalasHapus