Jumat, 27 Oktober 2023

Mengatasi Writer's Block

      Kuliah daring via WA Group KBMN,pertemuan ke-6 gelombang ke-30, Jumat,27 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB.
     Kali ini dengan materi " Writer's Block sebagai  nara sumber Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. dan moderator  Ibu Lely Suryani, S.Pd.SD.
Sekilas riwayat Ibu Ditta
Wow, luar biasa malam ini dengan sapaan yang begitu lembut beliau memberikan sebuah kalimat metafora  Seperti halnya langit kadang cerah tetapi  kadang tiba tiba berawan atau gelap, demikianlah hidup kita dalam berkarya atau menulis.Kadang kita dalam situasi sibuk, mood swing dsb.
Pertanyaan pemantik 
Apa itu WB??? Atau mungkin kita semua pernah mengalaminya.WB ini sebenarnya istilah lama.
    WB( Writer's Block) adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan dalam menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk memulai tulisan. Ciri kalau mengidap virus WB adalah
1.  Sulit fokus
2.  Tidak ada inspirasi
3. Dan lebih lambat dari.        biasanya atau merasa stress dan frustrasi.
      Menurut narsum kalau WB ini melanda kita maka tidak perlu panik atau khawatir.Siapapun bisa kena WB ini baik penulis pemula pun penulis profesioanal.Cerpenis saja biasa juga mengalami hal di atas. WB ini hinggap dalam hitungan menit, jam, hari bahkan berbulan bulan.Nah, bagaimana cara mengatasinya?
     Yuk..kita cari tahu apa sih penyebabnya? Supaya mudah diantisipasi.Salah satu cara mengatasinya ialah sebagai penulis  kita harus mengenali penyebab WB yang sangat beragam itu.
    Ada beberapa hal yang menyebabkan WB ini yaitu: 
1. Mencoba topik/ tema baru.
     Banyaknya tugas tugas lain, sehingga tidak fokus dalam menulis karya sehingga  butuh waktu lama selesainya.
2. Stress dan lelah fisik/ Mental
    Aktivitas seharian membuat. kita penat.Dalam kondisi itu, jangankan menulis tubuhpun rasanya mau rebah.Ini biasa menjadi alasan bahwa tidak ada waktu lagi untuk menulis.Nah, harusnya kata kuncinya" Menyempatkan diri dan mengatur waktu, bukan menyisakan waktu untuk menulis.Pokoknya usahakan menulislah minimal satu paragraf dalam waktu sejenak.
3. Terlalu Perfeksionis
     Manusiawi sekali seseorang itu mau tampil yang terbaik.
Begitupun menulis, anggapan nanti tulisan bagus baru bisa di bagikan.Tunggu bagusnya dan menarik baru dibagikan. Ingin menghasilkan tulisan yang berkualitas itu sangat penting bagi penulis.Ayo beranikan diri untuk selalu menulis walaupun belum selesai saat itu, harus konsisten menulis maka dengan sendirinya kita melatih diri memperbaiki setiap tulisan dari waktu ke waktu.
     Tips yang diberikan untuk meminimalkan WB adalah menulis dengan teknik free writing( menulis dimana kita mengesampingkan dahulu tentang kesalahan ejaan, salah ketik, koherensi dsb.
    "  Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" sebuah kalimat motivasi dari Sang Narsum yang dikutip dari OmJay.
Berikut karya yang ditulis Sang Narsum.
  Luar biasa ilmu yang didapatkan malam ini. Pertemuan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Refleksi buat kita semua bahwa apabila  ide muncul segeralah tangkap dan tulis, jangan sampai kabur.Mungkin belum bisa selesai waktu itu,tetapi apabila sudah lengkap dengan kerangka tulisan sudah rampung dengan  mudah bagi kita untuk menulis seketika stok ide kosong. Kata motivasi dari Sang Narsum
" Teruslah memberi arti bagi setiap orang yang kita temui,  dalam setiap hal yang kita lalui  dan dalam setiap waktu yang kita miliki,teruslah berkarya sampai orang katakan stop" Teruslah belajar, belajar dan belajar sampai sepanjang hayat.

Salam literasi
Semangat  menulis.
Yuliana Katindo







8 komentar:

  TUNGGU APA LAGI ????    MUMPUNG GRATIS !!!!! AYO… …..IKUT   UKBI ….        UKBI adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Banyak ora...

ion