Kuliah malam ini Pertemuan ke-21 Group KBMN Gelombang ke-30. Adapun nara sumber adalah Bapak Agus Subardana,S.E.,M.M. dan moderator adalah Ibu Widya Arema.
Malam telah menyelimuti dengan penuh kegelapan terutama di Bagian Timur Nusantara, tetapi tidak membuat semangat kendur untuk mengikuti dan menyimak materi yang luar biasa dengan Tema" Menulis Buku Mayor dan Strategi Pemasaran Buku"
Bagaimana sih Menulis Buku Mayor?Dan bagaimana pula strategi Pemasarannya?
Yuk..kita ikuti materinya malam ini.
Ibarat sebuah dagangan yang siap untuk dijual perlu dijajakan dan tahu bagaimana caranya dan trik yang harus dilakukan sehingga banyak peminat dan pembeli.Demikianlah, buku atau hasil karya kita atau buku.
Sang nara sumber membuka pertemuan dengan sebuah pantun yang menarik
Singgah sebentar di rumah kerabat
Meminta buah apel dan buah pisang banana
Untuk hadirin Bapak/ Ibu Guru yang hebat
Salam hormat dari Agus Subardana.
Profil Narsum
Jenis - Jenis penerbit di Indonesia yaitu:
1. Penerbit Mayor
2. Penerbit Indie
3. Penerbit Vanity Publisher.
1. Penerbit Mayor adalah penerbit yang memiliki jangkauan secara nasional, Buku buku yang diterbitkan adalah buku buku Nasional yang mana sekali cetak dalam jumlah banyak dan pendistribusiannya bauk ke toko buku maupun penjualan langsung atau direct selling mempunyai jumlsh kantor secara nasional dan mempunyai mesin produksi.
2. Penerbit indie adalah penerbit tidak selaras penerbit mayor, penerbit ini tidak berani mencetak dalam jumlah banyak hanya dicetak sesuai permintaan penulis.
3. Penerbit Vanity Publisher hampir sama penerbit indie hanya bedanya di fasilitas yang ditawarkan.Penerbit indie menyerahkan segala urusan layout , cetak buku, cover, serta editing ke penulis, tidak sama dengan penerbit vanity publisher.
Penerbit ini menyampaikan fasilitas berupa penawaran paket penerbitan miasalnya penulis hanya mempunyai naskah mentah saja, belum melakukan proses editing, pemilihan layout, cover, dsb.
Perbedaan penerbit mayor dan penerbit minor adalah melibatkan beberapa faktor termasuk skala operasional,distribusi, reputasi dan kemampuan keuangan.
Apabila karya kita mau di terbitkan oleh penerbit mayor harus menjadi angota IKAPI.Contoh Pak Agus sudah menerima sertifikat anggota dari IKAPI.
Jumlah produksi buku ditulis dalam ISBN, sehingga Kemendikbud Dikti mengacu pada nomor ISBN yang menentukan skala penerbit tersebut.
Menulis buku dan mendapatkan penerbit mayor adalah merupakan langkah yang ambisius dan strategi yang baik.
Bagaimana cara atau trik agar buku atau karya kita di terima penerbit mayor?
Berikut triknya adalah sbb:
A. Pilih genre yang relevan.
Ini adalah langkah awal dan krusial dalam menulis buku dan mencari penerbit mayor.
-Hal ini harus sesuai dengan minat dan keahlian.
Minat yaitu pulih genre yang sesuai dengan minat pribadi kita.Tebtu menulis sesuai dengan topik yang autentik dan menarik.
Keahlian adalah pertimbangkan kemampuan yang kita miliki agar dapat meningkatkan kualitas buku kita.
B. Pelajari tren terkini.
- Riset tren terkini yaitu pelajari tren terkini dalam dunia penerbitan.Tinjau buku buku terlaris dan cari tahu elemen elemen yang membuat terlaris.
- Analisis pasar yaitu Pahami apakah ada cela untuk mengisi kekosongan dalam pangsa pasar.Jangan lupa pastikan buku kita memiliki keunikan.
C.Pasar yang potensial
-Identifikasi audiens tentukan audiens dan target.Pahami profil dan potensi pembaca, usia, minat, dan preferensi mereka.
- Pertimbangkan potesial penjualan yaitu dengan cara pertimbangkan faktor faktor yang popularitas misalnya genre, permintaan pasar dan kebutuhan pembaca.
D. Ketepatan genre dan pesan anda.
- Konsistensi pesan yaitu pastikan genre yang kita pilih sesuai dengan pesan atau tema yang ingin disampaukan dalam buku.
Langkah selanjutnya ialah
1.Tulis proposal ke penerbit. mayor.
2. Rinci konsep buku anda dalam proposal yang menarik.
3. Sertakan ringkasan, sinopsis, daftar isi, dan informasi tentang audiens target.
Selain itu hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal adalah
I. Ringkasan konsep
II. Sinopsis
III. Daftar isi
IV. Informasi tenrang audiens
V. Bahasa yang menarik.
VI. Keunikan dan nilai tambah
VII. Profil Penulis.
VIII. Ide Pemasaran
IX. Ringkasan Akhir.
Menulis proposal buku yang menarik adalah kunci untuk memdapatkan perhatian penerbit.Proposal yang kuat dan membuat perbedaan antara diterima atau tidak, maka gunakan proposal sebagai alat mempresentasikan idebyku anda dengan penuh keyakinan dan daya tarik.
Langkah selanjutnya
Pola penulisan yang yang konsisten.Pastikan gaya penulisan kita menarik dan penggunaan tata bahasa dan penyuntingan agar naskah bersih dan profesional.
Jangan lupa memperhatikan
Paragraf pembuka Bab yang menarik. Gaya bahasa dan nuansa, tata bahasa penyuntingan
Perhatikan pula konsistensi tema, gaya bahasa dan penyajian. Setiap elemen mendukung pengembangan ide keseluruhan dan memberikan pengalaman membaca secara kontinyu.Kelanjutan ini menciptakan kenyamanan dan kejelasan, yang esensial untuk menjaga minat pembaca dan menjaga komunikatif penulis.
Langkah selanjutnya kirim naskah ke penerbit mayor.
Temukan penerbit mayor ang sesuai dengan genre dan gaya penulisan anda.
Ikuti petunjuk pengiriman naskah dari penerbit tersebut dengan cermat.
Kesimpulan
Kepentingan apa di balik dorongan Menulis? Menulis dapat meningkatkan kredit point dan membah royalti.
Apa kelebihan penerbit Andi?
Buku Andi telah memiliki brand name tersendiri di hati masyarakat, memiliki jaringan yang luas, memiliki mesincetak sendiri dan kecepatan ketepatan dapat di atur sendiriserta memiliki royalti yang jelas, jujur dan dapat dipercaya.
Mengakhiri pertemuan kali ini Sang nara sumber memberi last statement dalam bentuk pantun.
Manis kehidupan adalah ujian
Hatilah yang selalu sadar menempatkan
Jenis tulisan adalah cara penyampaian
Pilihlah yang membuatmu nyaman
Mengais pinta kadang terasa naif
Memelas campuran sering hanya saat diuji saja
Menulis adalah tindakan kreatif
Panjang bak menempa baja.
Luar biasa materi malam ini.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab.Terima kasih ilmu dan bimbingan serta motivasi malam ini.Sangat bermanfaat
Selamat berliterasi
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar