Senin, 08 Juni 2020

Berbagi Pengalaman dalam Menerbitkan Buku

Yuliana  Ruru  Katindo' Blog

Resume kuliah On line, Jumat 05 Juni 2020

Belajar Menulis gelombang 12

Nara Sumber    : Dra. Sri Sugiastuti,M.Pd.
Waktu                : 19.00-21.00 WIB


Kuliah Online,edisi Jumat 08 Juni 2020 dengan topik
" Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku" Dengan Nara Sumber Ibu Sri  Sugiastuti,M.Pd.
 Beliau lahir 8 April 1961.Lulus SMA tahun1980 dan lanjut kuliah di UNS.
Karir menulisnya dimulai ketika usianya setengah abad, pas masih belajar  di S2 Jurusan Pengkajian Bahasa Inggris d UNS. Banyak sekali karya-karya Ibu Sri antara lain:
    1. SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris SMK
    2. Tipuan Asmara
    3. Merawat Harapan
    4. Kugelar sajadah Cinta
    5. The Story of Wonder Women
    6. Perempuan Terbungkus
    7. Seni Mendidik Anak secara Islami  dan masih banyak lagi karya-karya yang lain.
Ibu Sri membagikan pengalaman bagaimana menerbitkan buku melalui penerbit.
Ada 3 macam Penerbit yaitu:
    1. Penerbit Indie. Penerbit ini mulai mencetak minimal 1 buku. Prosesnya lebih muda
        dan cepat Kita mengeluarkan biaya sendiri untuk proses cetak buku dan kita jugalah   
        yang akan menjual buku tersebut.
    2. Penerbit Semi Mayor. Ketika buku kita diterbitkan tidak mengeluarkan uang, ttapi kita 
        buku dengan jumlah tertentu dan kita jual
    3. Penerbit Mayor. Kita juga tidak mengeluarkan uang bahkan kita mendapatkan royalti.
        Ada tim penilai dan editor di penerbit ini.
Dalam sesi ini ada sesi tanya jawab. Peserta bebas bertanya sehubungan dengan 
bagaimana cara dan trik-trik memulai menulis. Beliau dengan sabar menjawab satu per satu 
dan memberikan jawaban yang cukup memuaskan.
Inti dari jawaban-jawaban beliau ialah:
     1. Jadikanlah menulis sebagai kebutuhan bukan kewajiban
     2. Memiliki rasa ingin tahu dan banyak literasi
     3. Menulis kapan saja, dimana saja
     4. Ubah Mindset kita, bergaul dengan buku, menulislah setiap hari
     5. Berkeyakinanlah bahwa buku itu warisan buah pikiran sekaligus jejak bahwa kita 
         pernah hidup
     6. Menjadikan menulis itu sebagai keterampilan bukan bakat
Paparan materinya cukup inspiratif. sungguh banyak pengalaman yang boleh di raih dari beliau. Ibu tersebut murah berbagi. Cara berbaginya menyulut semangat kita untuk terus berkarya.

Terimah kasih
Salam Sehat.

Yuliana

2 komentar:

  1. masih pemula ...minta masukan dari teman-teman

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sangat bagus.teruslah menulis dan menulis jangan pernah lelah apalagi berhenti raihlah mimpimu menerbitkan buku ok

    BalasHapus

  TUNGGU APA LAGI ????    MUMPUNG GRATIS !!!!! AYO… …..IKUT   UKBI ….        UKBI adalah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Banyak ora...

ion